Jakarta - Polda Lampung menyatakan enam warga tewas terkait bentrokan warga di Lampung Selatan. Total jumlah warga yang tewas hingga saat ini ada sembilan orang.
Bukan hanya korban jiwa saja yang menjadi korban bentrokan. Sejumlah rumah juga dibakar dan beberapa orang mengalami luka-luka.
"Korban meninggal dunia sementara enam (orang). Rumah terbakar 16, luka-luka tiga orang," kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, saat dikonfirmasi, Senin (29/10/2012).
Situasi pasca bentrokan, ujar Sulistyaningsih, sudah berangsur kondusif. Petugas gabungan TNI/Polri masih melakukan pengamanan di kawasan Balinuraga.
"Sebagian warga di evakuasi dibawa ke SPN Kemiling," ujarnya.
Sebelumnya, Minggu (28/10) kemarin, Polda Lampung merilis ada tiga orang warga yang tewas akibat bentrokan ini. Jika ditambah dengan korban saat ini, berarti sudah ada sembilan orang yang tewas.
Berikut identitas ketiga korban bentrok di Lampung:
1. Marhadan Bin Samsinur, 35 tahun, warga Lampung, alamat Dusun Jembatan Besi, Desa Gunung Terang Kalianda, Lampung Selatan.
2. Jahiya bin Abdullah Lalung, 30 tahun, warga Lampung, alamat Jati Permai, Kalianda, Lampung Selatan.
3. Alwi Nazar bin Solihin, 35 tahun, warga Lampung, Dusun Sukaraja, Desa Tajimalela, Kalianda, Lampung Selatan.
Daftar pustaka :: Haryanto, Andri."Bentrok Antar Warga di Lampung".Jakarta.detik.com,29-oktober-2012, 21:30 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar